Gunung Rinjani terletak di sebelah utara Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia sehingga termasuk dalam seven sumit indonesia. Ketinggian puncak gunung rinjani hanya dikalahkan oleh Cartenz Pyramid di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatra. Gunung Rinjani tidak hanya dikenal oleh warga indonesia, namun juga dikenal oleh wisatawan asing. Setiap tahun tercatat ribuan wisata asing dan domestik yang mendaki gunung berketinggian 3.726 m.
Hutan di gunung Rinjani termasuk hutan jenis heterogen dan pada titik-titik tertentu berupa hutan jenis homogen. Pada ketinggian 1000 - 2000 m akan ditemui bermacam-macam tumbuhan seperti beringin (ficus superb), dan perkebunan penduduk yg ditanami sayur-sayuran seperti kol, cabai, bawang, dan juga kentang. Pada ketinggian 2000 - 3000 m, vegetasi yang dominan adalah cemara gunung (casuarina junghuniana).
Sedangkan pada ketinggian 3000 m ke atas terdapat jenis rumput-rumputan dan bunga edelweiss (www.trekkingrinjani.com). Disebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m x 4.800 m, memanjang ke arah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat segera Anak seluas 11.000.000 m2 dengan kedalaman 230 m.
Di sisi timur kaldera terdapat gunung baru (Gunung Baru Jari) yang memiliki kawah berukuran 170m x 200m dengan ketinggian 2.296 - 2.376 m (www.balioutbound.com).
Berdasarkan cerita yg beredar di Suku Sasak yang bermukim di sekitar Gunung Rinjan, gunung tersebut menyimpan sejumlah misteri, salah satunya adalah tentang keberadaan Dewi Anjani yg dipercaya sebagai keturunan langsung Raja Selaparang yang diperoleh dari hasil pernikahan dengan makhluk halus yang ada di Gunung Rinjani. Kerajaan Selaparang adalah salah satu kerajaan yang pernah ada di Pulau Lombok sekitar abad 13 dan runtuh pada abad 16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar saudara-saudari..